Penyakit asam lambung atau GERD kerap kali merasakan heartburn atau sensasi terbakar yang terjadi di bagian perut hingga area tulang dada. Kondisi tersebut akan semakin buruk apabila posisi tubuh berbaring atau membungkuk.
The Sleep Doctor menyatakan penderita GERD dapat merasakan sensasi terbakar di area leher atau heartburn saat tidur atau saat hendak tidur. Untuk meredakannya, kamu perlu memperhatikan beberapa posisi yang tidak dianjurkan ketika asam lambung sedang kambuh. Simak!
1. Posisi Tidur Terlentang
Posisi tidur terlentang/Foto: Pexels/Tim Samuel
Posisi tidur terlentang dapat memicu dampak buruk bagi penderita asam lambung. Berdasarkan The American Journal of Gastroenterology, terdapat penelitian yang mengungkapkan posisi tidur terlentang dapat mengakibatkan asam lambung naik sering kambuh.
Jadi, posisi tersebut harus dihindari bagi penderita GERD terutama yang memiliki berat badan yang berlebih karena posisi terlentang dapat meningkatkan tekanan di rongga perut.
Untuk mengatasinya, American Academy of Allergy, Asthma and Immunology (AAAAI) menyatakan seseorang dapat meredakan asam lambung naik dengan memposisikan kepala lebih tinggi 6-8 inci dari kaki.
Selain itu, kamu juga dianjurkan menghindari berbaring 2-3 jam setelah makan, menurunkan berat badan, kurangi konsumsi kafein, berhenti merokok, dan makan berat sebelum tidur agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan.
2. Posisi Tidur Berbaring Miring ke Kanan
Posisi tidur berbaring ke kanan/Foto: Pexels/Ivan Oboleninov
Selain posisi terlentang, penderita asam lambung juga tidak disarankan untuk tidur dengan posisi berbaring miring ke kanan ketika asam lambung kambuh karena posisi ini dapat mengendurkan otot sfingter dan meningkatkan risiko refluks asam.
Selain itu, posisi berbaring miring ke kanan juga dapat memperparah gejala lain seperti batuk hingga tersedak. Untuk meredakannya, posisikan tubuh miring ke kiri guna mengurangi risiko asam lambung naik ke kerongkongan.
Jika GERD atau asam lambung sedang kambuh, hindari tidur dengan posisi terlentang dan miring ke kanan ya, Beauties!
![]() Nyeri asam lambung/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio |
Untuk mengatasi gejala asam lambung, kamu bisa melakukan perawatan dengan mengatur porsi makan dan jam makan yang baik, berolahraga ringan, menghindari pakaian ketat serta makanan dan minuman yang memiliki rasa yang kuat.
Jika penyakit GERD tak kunjung sembuh dan terus berlanjut lebih dari dua minggu, sebaiknya kamu berkonsultasi dan membuat janji temu dengan dokter spesialis gastroenterologi. Nantinya, dokter agar memberikan perawatan hingga obat-obatan yang sesuai dengan kondisimu.
Jangan tunggu nanti, karena GERD yang tidak kunjung diobati dapat mengakibatkan masalah serius seperti penyempitan, radang tenggorokan, bisul, hingga kanker kerongkongan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di TheTriump? Yuk gabung ke komunitas pembaca TheTriump B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)